Ini adalah proses yang paling penting, karena akan menetukan cepat tidaknya kenari itu bertelur. Kalu sudah di masukkan ke dalam kandang dan model berantemnya mencabut bulu, berarti akan segera bertelur. Tapi sebelum itu berikut ini adalah langkah cara proses menjodohkan burung kenari.
Pertama cari 2 kenari yang berumur diatas 6 bulan karena itu adalah minimal usia kenari yang siap bertelur. Usahakan berikan pejantan yang berumur 2 atau 3 bulan lebih tua dari betina. Sebaiknya patuhi peraturan seperti ini, supaya tidak terjadi masalah dalam telurnya, kalau terlalu muda bisa jadi telur kosong, tidak mau ngeram, anakan jadi lemah.
Nah setelah kamu beli tu kenari siapkan dua buah kandang dan tempatkan secara terpisah tapi tetap di dekatkan, baik waktu penjemuran tetap tempelkan kandangnya. Bila di sekitar anda ada yang pelihara kenari, usahakan jangan sampai melihat kenari yang lain selama proses penjodohan, karena akan mengganggu proses.
Untuk urusan pakan waktu penjodohan, berikan pakan seperti pakan harian kenari, berikan saja telur puyuh tiap 2 hari sekali. Jangan lupa saya ingatkan lagi, berikan cukup penjemuran 2 – 3 jam sehari.
Lama penjodohan bisa 3 hari, 1 minggu, dan seterusnya, kalian amati saja, bila sudah saling terlihat meloloh berarti sudah saatnya di satukan dalam satu kandang. Kamu uji coba lagi, bila kenari itu saling di jauhkan maka akan bernyanyi seperti saling memanggil dan terlihat gelisah.
Ok saatnya menyatukan kenari tersebut, kamu perhatikan lagi bila sudah disatukan apakah bertengkar sampai saling mencabut bulu, bila seperti itu pisahkan saja tandanya tidak jodoh. Tapi bila terlihat hanya saling gertak maka biarkan saja dan tunggu 2 sampai 3 hari nanti juga rukun.
Selanjutnya berikan cukup sayur, jemur, tulang sotong, untuk memenuhi kebutuhan gizi sang kenari berdua.
Terimaksih telah membaca Cara Proses Menjodohkan Burung Kenari, silahkan baca artikel selanjutnya.